SEMINAR NASIONAL PROFESIONALISME GURU

A. PENDAHULUAN

SEKILAS TENTANG MANDIRI TRAINING CENTER

Mandiri Training Center (MTC) adalah sebuah Lembaga Penyelenggara Pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk menjadi insan yang unggul, berada di Sidoarjo Jawa Timur dibawah naungan Yayasan Insan Mandiri yang berdiri pada tanggal 1 Maret 2006 oleh Notaris Suharyanto, SH.
Mandiri Training Center (MTC) sampai saat ini telah melakukan berbagai pelatihan dan pembinaan, utamanya dalam rangka penyelenggaraan sekolah unggulan diberbagai daerah-daerah, baik pembinaan untuk pengurus yayasan, guru dan karyawan maupun siswa serta orang tua, diwilayah Tulung Agung, Pasuruan, Bojonegoro dan daerah-daerah lain.
Mandiri Training Center (MTC) adalah konsultan dari beberapa yayasan pendidikan dalam rangka penyelenggaraan pendidikan unggulan maupun program percepatan (Akselerasi) pendidikan mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD) sampai dengan Sekolah Menengah (SMP/SMA), sesuai dengan kebijakan pemerintah, baik DIKNAS maupun DEPAG.

GAMBARAN PENDIDIKAN DI INDONESIA

Penyelengaraan pendidikan yang dilaksanakan di Indonesia dari masa ke masa lebih banyak bersifat klasikal-massal, yaitu berorientasi kepada kuantitas untuk dapat melayani sebanyak-banyaknya siswa. Kelemahan yang tampak dari penyelenggaraan pendidikan seperti ini adalah tidak terakomodasinya kebutuhan individual siswa. Padahal sebagaimana kita ketahui bahwa hakikat pendidikan adalah untuk memungkinkan peserta didik mengembangkan potensi kecerdasan dan bakatnya secara optimal.
Kebanyakan guru masih belum memahami akan tugasnya, serta kebutuhan-kebutuhan apa yang sebenarnya di inginkan oleh seorang siswa dikelasnya. Bahkan yang paling memprihatinkan seorang guru terutama wali kelas tidak hafal nama murid-muridnya dan kondisi keluarganya.
Kebanyakan wali murid kurang aktif dalam pemantauan anak-anaknya dalam bersekolah, akhirnya seakan-akan tidak ada kerjasama yang jelas antara sekolah dengan orang tua wali murid. Sedangkan murid cenderung pasrah kepada pihak sekolah tentang apa saja, yang penting bisa bersekolah layaknya anak-anak seusianya.
Undang-undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 31 ayat 1 mengamanatkan bahwa “Tiap-tiap warga Negara berhak mendapatkan pengajaran”. Hal itu baru dapat terpenuhi pada saat Indonesia memasuki pembangunan jangka panjang kesatu 1969/1970-1993/1994. Dalam periode pembangunan ini pemerintah mulai menaruh perhatian pada pendidikan bagi peserta didik yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa.
Selanjutnya, pada tahu 1994 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan mengembangkan program Sekolah Unggul (School of Excellence) diseluruh provinsi sebagai langkah awal kembali untuk menyediakan program pelayaan khusus bagi peserta didik dengan cara mengembangkan aneka bakat dan kreativitas yang dimiliki.
Melihat dari berbagai fenomena dan realita dilapangan bahwa pendidikan di Indonesia belum adanya sekolah unggulan yang dapat memberikan layanan terbaik untuk anak bangsa demi segera tercapainya maklumat UUD’45 dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia agar bisa sejajar dengan bangsa lain dalam dunia pendidikan.
Dari berbagai pandangan itulah maka diharapkan segera berdirinya sebuah sekolah yang dapat menterjemahkan itu semua, utamanya sekolah yang berada dalam pengelolaan orang islam yang mempunyai komitmet dalam meningkatkan pendidikan di Indonesia.
Dalam rangka memecahkan masalah itu semua munculah gagasan kami untuk membantu penyelenggara pendidikan dalam rangka perbaikan dalam penyelenggaraan pendidikan menuju lembaga penyelenggara pendidikan unggulan dalam rangka ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa dalam sebuah wadah pelatihan dan seminar pendidikan.

B. TUJUAN
1. Memberikan bantuan kepada pengelola sekolah dalam peningkatan manajemen sekolah menuju sekolah unggulan yang berwawasan global.
2. Membantu guru-guru agar bisa aktif untuk menjadi guru yang baik dan professional.
3. Memberikan bantuan kepada penyelenggara pendidikan mulai dari tingkat dasar sampai dengan tingkat menengah untuk membuka program percepatan ( Akselerasi ) dan pendidikan unggulan lainnya.

C. NARA SUMBER

TEMA :
a. “MANAJEMEN DAN MARKETING PENDIDIKAN”
Oleh : Prof. DR. H. Moedjiharto, M.Sc.
(Pakar Pendidikan dan Guru Besar Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Surabaya)

b. “MEMBANGUN & MENGELOLA SEKOLAH UNGGULAN”
Oleh : Rukin, S.Pd., M.Si.
(Praktisi Pendidikan sekaligus Pakar Pendidikan Percepatan dan Direktur Mandiri Training Center Sidoarjo)



D. BIAYA SEMINAR

Biaya paket kegiatan sebesar Rp. 10.000.000,00 (Sepuluh Juta Rupiah) dengan 2 orang Narasumber selama 5 jam dengan fasilitas sertifikat dan makalah, dengan peserta maksimal 200 orang. Apabila peserta melebihi 200 orang maka sisanya dikenakan biaya sebesar Rp. 35.000,00 (Tiga Puluh Lima Ribu Rupiah) sebagai pengganti makalah dan sertifikat. Sedangkan gedung, spanduk dan konsumsi disediakan oleh pelaksana, dengan jalan menaikkan biaya yang dibutuhkan.

E. PENUTUP

Demikian proposal ini dibuat agar dapat dijadikan acuan untuk memilih lembaga-lembaga penyelenggara pelatihan dalam penembangan menuju sekolah unggul.
Atas kerjasama terima kasih, kami siap membantu untuk menjadi lembaga unggulan dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.


Sidoarjo, Juli 2009
Direktur,



RUKIN, S.PD., M.SI.